Translate

Selasa, 08 Februari 2011

Keunikan Cara Kerja Berbagai Type Engine

1. MESIN 4 LANGKAH

 Animation showing the four stages of the combustion engine cycle 
 Langkah1. Dimulai dari gerakan Piston Turun disertai Valve buang menutup dan valve Hisap terbuka hingga mencapai titik mati bawah sehingga bahan bakar masuk ruang bakar (silinder)
Langkah 2.Valve hisap menutup valve buang juga menutup Piston bergerak naik hinga mencapai titik mati atas bahan bakar di pampatkan (Gerakan Kompresi)
Langkah 3 dimulai percikan api (busi) Terjadi ledakan dalam ruang bakar, sementara itu Valve buang & valve hisap semua menutup sehingga Piston turun dengan hebatnya hingga mencapai titik mati bawah.
4.Piston bergerak naik sementara valve buang terbuka sedangkan valve hisap menutup (Langkah pembersihan) hingga piston mencapai titik mati atas dan kembali ke siklus awal langkah ke satu piston turun untuk menghisap bahan bakar dan seterusnya
       
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/1977244-cara-kerja-mesin-langkah/

2. MESIN 2 LANGKAH

Piston bergerak ke TMA
Pada saat ini gas yang ada di atas piston mulai dikompresikan, sehingga suhu dan tekanannya naik.
Sedangkan di bawah piston terjadi proses pengisian/ penghisapan, karena baagian di bawah piston terjadi kevacuman
Piston bergerak ke TMB
Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA, busi memercikan bunga api sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan tekanan dan temperatur naik, sehingga piston terdorong ke bawah.
Sedangkan di bagian bawah piston gas akan tertekan ke atas melalui transfer port. Pada saat transfer port mulai terbuka, saat itu mulai terjadi pembilasan ( pemasukan gas baru dan pengeluaran gas bekas)

3. MESIN ROTARY
 
 Berkas:Wankel Cycle anim en.gif
Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.
Mesin ini dikembangkan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Dia memulai penelitiannya pada awal tahun 1950an di NSU Motorenwerke AG (NSU) dan prototypenya yang bisa bekerja pada tahun 1957. NSU selanjutnya melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki konsepnya.
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, speed boat.
Tanda "A" merupakan salah satu ujung dari rotor. Tanda "B" menunjukkan sumburotor mengelilingi poros  eccentric yang menggerakkan poros mesin. Sumbu poros mesin berputar tiga kali untuk setiap putara.
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_wankel
 
4. MASIN DIESEL
 
 

Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893.
Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_diesel

5. MESIN RADIAL
 




Mesin radial adalah susunan mesin pembakaran dalam, di mana silinder diatur mengelilingi arah sebuah pusat poros engkol seperti jeruji pada roda. Pembakaran ini secara umum digunakan mesin pesawat sebelum digantikan dengan mesin poros turbo dan turbojet.
Silindernya disambungkan ke krukas dengan susunan poros induk dan sambungan. Sebuah silinder memiliki sebuah batang utama dengan sambungan langsung ke poros mesin. Piston yang tersisa menjepit alat pelengkap batang sambungan ke lingkaran sekitar sisi poros induk (lihat animasi). Jeruji empat tak hampir selalu berjumlah ganjil pada silinder, supaya setiap aturan tetap pembakaran piston lain dapat dipelihara, memberikan pergerakan yang lancar.
Untuk pesawat, jari-jari tersebut mempunyai banyak kelebihan dibandingkan bentuk inline. Dengan semua silinder di hadapan mesin (sebenarnya), jari-jari tersebut mudah didinginkan dengan arus udara. Mesin inline memerlukan cairan dingin untuk mengalihkan pemanasan atau penghalang untuk mengarahkan udara dingin, karena silinder adalah yang terakhir menerima sedikit aliran udara. Angin dingin menghemat kerugian tertentu, dan juga mengurangi berat ke tahap tertentu.
Di samping itu, mesin radial lebih tahan rusak; bila blok mesin retak pada sebuah mesin inline menyebabkan keseluruhan tepi silinder akan kehilangan tenaga, tetapi situasi yang sama pada mesin radial sering kali hanya menjadikan silinder individual berhenti berjalan.
Kelebihan seperti ini – ringat dan tahan uji – menunjukkan bahwa susunan jari-jari sesuai untuk kegunaan pesawat.
6. MESIN TURBO FAN JET
















Mesin turbofan ada tipe mesin jet pesawat terbang yang mirip dengan mesin turbojet. Mesin ini umumnya terdiri dari sebuah kipas internal dengan sebuah turbojet kecil yang terpasang dibelakangnya untuk menggerakkan kipas tersebut. Aliran udara yang masuk melalui kipas ini melewati turbojet, dimana sebagian kecil udara itu dibakar untuk menghidupi kipas, dan sisa udara digunakan untuk menghasilkan dorongan.
Semua mesin jet yang digunakan untuk pesawat jet komersial masa kini adalah mesin turbofan. Mesin ini lebih banyak digunakan karena sangat efesien dan relatif menghasilkan suara yang lebih kecil.

http://id.wikipedia.org/wiki/Turbofan

7. MESIN UAP
 
 
 Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan sangat kuat.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_uap

Semoga bermanfaat.


1 komentar:

Mohon tidak berkomentar yang mengandung SARA dan hal-hal lain yang dapat memicu permusuhan
Mohon untuk kritik dan sarannya